Langsung ke konten utama

Fibonacci Dengan PHP


Fibonacci Dengan PHP - adalah membuat baris fibonaccy (bilangan yang ditambah dengan bilangan sebelumnya)
contoh 1 2 3 5 8 13 21 ...

$bil_sebelum=0;
$bil_sekarang=1;

for ($i=1; $i<10; $i++)
{
  $hasil = $bil_sekarang + $bil_sebelum;
  echo " $hasil";

  $bil_sebelum = $bil_sekarang;
  $bil_sekarang = $hasil;
}


Penjelasan
$bil_sebelum=0; membuat variabel $bil_sebelum, $bil_sekarang=1;
membuat variabel $bil_sekarang
for adalah perulangan jika kondisi bernilai true/benar
for terdiri dari parameter nilai awal, nilai akhir perubahan.

for (nilai awal, nilai/batas akhir, perubahan){
menampilkan jika kondisi benar
}


$i=1; artinya nilai awal ditetapkan yaitu 1
$i<10; artinya nilai akhir harus kurang dari 10
$i++; artinya variabel $i ditambah 1 bisajuga ditulis $i+1
$hasil berasal dari $bil_sekarang + $bil_sebelum;
echo "$hasil"; artinya untuk menampilkan hasil ke layar/output
$bil_sebelum = $bil_sekarang; artinya mereplace/menganti $bil_sebelum dengan $bil_sekarang
$bil_sekarang = $hasil; artinya mereplace/menganti $bil_sebelum dengan $hasil
$i=1; $i<10; contoh 1, 1 kurang dari 10 jika jawaban benar maka akan dilanjut ke selajutnya yaitu mencari hasil yaitu dengan menambah $bil_sekarang dengan $bil_sebelum yaitu 0 + 1 hasil 1 lalu tampilkan dengan echo 1.
$bil sebelum = $bil_sekarang; berarti $bil_sebelum menjadi 1
$bil_sekarang = $hasil; brarti $bil_sekarang menjadi 2
terus kembali ke for karena ada $i++ maka $i sekarang menjadi 2
2 kurang dari 10 jika jawaban benar maka dilanjut menceri hasil yaitu menambah $bil_sekarang dengan $bil_sebelum yaitu 2 + 1 maka hasil menjadi 3 dan seterusnya sampai $i bernilai <10.

Itulah sedikit catatan hasil tugas yang saya buat saya masih pemula di dunia blogging jadi maaf kalau tulisan kurang rapi. berikan masukan/kritikan untuk pembelajaran kami agar bisa lebih baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loop/Perulangan For dan Foreach

1.   Apakah loop itu? Coding terkadang bisa menjadi sebuah perkerjaan yang melelahkan, dan terkadang dikarenakan kita harus melakukan sebuah hal yang sama berkali-kali. Contohnya ketika kita ingin menuliskan tahun kabisat, mungkin anda berpikir untnuk melakukannya seperti berikut: echo 2004; echo 2008; echo 2012; // dan seterusnya Tapi ada cara yang lebih baik! Loop (pengulangan) adalah sepotong code yang berguna untuk mengulang sederet instruksi untuk anda. Sebagai contoh, jika kita ingin menuliskan echo berkali-kali seperti contoh diatas, kita bisa menggunakan code disamping kanan. Contoh: for ($tahun = 2004; $tahun < 2050; $tahun = $tahun + 4) {   echo $tahun . "\n"; } 2.   Syntax dari For Keren kan? Sekarang mari kita perhatikan syntaxnya. Disini adalah contoh yang akan mencetak angka dari satu hingga 9: for ($i = 0; $i < 10; $i++) {     echo $i; } Sebuah loop for dimulai dengan for . Ini memberitahukan PHP untuk bersi

Hak Akses direktori atau Folder /var/www/ php di Ubuntu

Hak Akses direktori atau Folder /var/www/ php adalat tempat Untuk menyimpan atau menjalankan file PHP di Linux kita harus menyimpannya di folder /var/www, tentunya kita tidak dengan mudah membuat file atau folder di www seperti kita memakai easyphp,xampp, dll yg biasa kita jalankan di windus. Tapi dengan sedikit kemampuan mencari-cari tutorial tentang php di Linux via oM google, akhirnya dapat juga cara untuk dapat mengakses file tersebut. Kita dapat mengakses atau membuat folder dengan mudah di /var/www/ dengan cara : Buka terminal yang ada di Applications->Accessories->Terminal atau ctrl+alt+t ketikkan sudo su chmod 777 -R /var/www/ masukkan password anda sekian postingan tentang membuka hak akses di php

Array Lanjutan

Array asosiatif Array asosiatif adalah array yang tidak menggunakan angka sebagai kunci di setiap nilainya. Jika tidak ditentukan kunci dari sebuah elemen di array, PHP akan otomatis memberikan kuncinya berupa angka. Lihat code di samping. Kami telah mendeklarasikan dua variabel sebagai array. Apakah anda bisa menebak array mana yang merupakan array asosiatif? Betul, $array_saya adalah array asosiatif. Kedua array tersebut memiliki isi yang sama. Perbedaannya adalah bagaimana kita mengakses elemen-elemen di array tersebut. Contoh: // membuat array biasa $array_kamu = array(1610, 'VOC Belanda', 350); // membuat array asosiatif $array_saya = array( 'tahun' => 1610, 'organisasi' => 'VOC Belanda', 'total' => 350); // cara mencetak array biasa echo $array_kamu[0]; echo "\n"; echo $array_kamu[1]; echo "\n"; // cara mencetak array asosiatif echo $array_saya[ 'tahun&#