Langsung ke konten utama

Dasar dan Pengenalan PHP



 

A.  SYNTAX-PHP

1.     Tag PHP

Hal yang terbaik tentang PHP adalah kemampuan dari PHP yang bisa dengan mudah digabungkan dengan HTML. Memasukkannya semudah memasukkan sebuah tag baru, seperti ini:
<?php
    echo "Saya belajar PHP!";
?>
Sama halnya seperti anda memasukkan JavaScript di HTML anda dengan menggunakan <script><script>, anda bisa memasukkan code php di HTML dengan menggunakan <?php ?>.
Tapi ingat, anda menuliskan code PHP seperti ini:
<?php echo "Saya belajar PHP!"; ?> 
Bukan seperti ini:
<?php> echo "Saya belajar PHP!"; <?>
PHP, HTML, dan JavaScript sangatlah berbeda, silahkan baca dua artikel dari coder aidi berikut: "Pengenalan HTML dan CSS" dan "JavaScript dan PHP, Mengapa Berbeda?" untuk lebih jelasnya.

2.     Echo

Anda bisa memikirkan echo sebagai sebuah perintah PHP yang menulis balik informasi setelahnya. Jika anda mengetikkan:
 echo "Hallo!"; 
PHP akan patuh dan mengeluarkan "Hallo!".

3.     Aritmatika

PHP dapat melakukan matematika untuk anda! (Salah satu alasan kenapa komputer ada untuk kita.)
Di PHP anda cukup mengetikkan 13 * 379 dan akan mendapatkan hasil 4927.
Di PHP, * adalah perkalian.

4.     Strings

Sebuah string adalah angka, prase, kalimat yang dituliskan di antara tanda petik seperti berikut: "Hello, Indonesia!".
Anda bisa menuliskan sebuah string seperti berikut:
echo "Hello, Indonesia!";
Atau menggunakan operator merangkai yang akan merangkai beberapa strings secara bersamaan seperti berikut:
echo "Hello," . " " . "Indonesia!";
Operator merangkai adalah: ., sebuah  titik!

5.     Variabel

Sebuah variabel hanyalah sebuah nama yang PHP gunakan untuk melacak sebuah nilai. Contohnya kita punya sebuah variabel yang kita sebut $total, Ketika anda mengetikkan:
$total = 3 + 4 + 2 + 99;
Anda memerintahkan PHP: "Hi, ambil total jumlah dari angka-angka ini dan simpan jumlahnya di bawah nama $total." Dan selanjutnya jika anda ketikkan:
 echo $total;
PHP akan mengembalikan jumlahnya: 108.
Tanda = disebut sebagai operator penempatan. Dimana anda memerintahkan PHP untuk menempatkan sebuah nama untuk sebuah nilai, contohnya: $tahun = 1945;.
Semua variabel di PHP dimulai dengan tanda dolar: $. Jangan lupa untuk menggunakan $ sebelum mendeklarasikan sebuah variabel. Mungkin jika orang Indonesia yang membuat PHP, semua variabel akan dimulai dengan Rp!!

6.     Titik Koma

Pasti anda sudah memperhatikan bahwa code di PHP berakhir dengan titik koma, ;. PHP membutuhkan titik koma di akhir setiap pernyataan, yang merupakan unit terkecil dari code. (Contohnya,echo 'Apa kabar'; atau 4 + 2;.)
Anda bisa menganggap sebuah pernyataan adalah sebuah perintah PHP yang lengkap. 42 + atau echo bukanlah perintah yang lengkap jadi jangan letakkan titik koma di akhir perintah yang tidak lengkap!  

      7. Komentar 

Di PHP kita bisa memberikan komentar yang akan berguna bagi manusia yang membacanya! Anda bisa menggunakan // untuk menuliskan komentar setelahnya, seperti ini:
 echo "ini akan tercetak";
// ini tidak tercetak
// ini komentar
Komentar tidak akan diproses oleh komputer, tapi akan berguna jika suatu waktu kita kembali ke code yang telah kita buat beberapa bulan yang lalu dan kita sudah lupa maksud dari code tersebut. Komentar yang kita buat bisa menjelaskannya.



         B.  BERLATIH DENGAN PHP

1.     Membuat sebuah Variabel

Latihan membuat sempurna! Mari kita mulai dengan membuat sebuah variabel dan memberikannya sebuah nilai.
Deklarasikan sebuah variabel, $nama_saya, dan berikan nama anda sebagai sebuah string.

2.     Biarkan mesin yang berhitung

Ingat, komputer dibuat untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kita lakukan! Dan itu termasuk melakukan perhitungan yang menjemukan.

3.     Tuliskan!

Bagus! PHP memproses nilai untuk anda, tapi tidak akan muncul karena kita tidak mencetaknya menggunakan echo. Mari kita perbaiki!
$negara_saya = "Indonesia";
$tahun_kemerdekaan = 1945;
echo $negara_saya;
echo $tahun_kemerdekaan;


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loop/Perulangan For dan Foreach

1.   Apakah loop itu? Coding terkadang bisa menjadi sebuah perkerjaan yang melelahkan, dan terkadang dikarenakan kita harus melakukan sebuah hal yang sama berkali-kali. Contohnya ketika kita ingin menuliskan tahun kabisat, mungkin anda berpikir untnuk melakukannya seperti berikut: echo 2004; echo 2008; echo 2012; // dan seterusnya Tapi ada cara yang lebih baik! Loop (pengulangan) adalah sepotong code yang berguna untuk mengulang sederet instruksi untuk anda. Sebagai contoh, jika kita ingin menuliskan echo berkali-kali seperti contoh diatas, kita bisa menggunakan code disamping kanan. Contoh: for ($tahun = 2004; $tahun < 2050; $tahun = $tahun + 4) {   echo $tahun . "\n"; } 2.   Syntax dari For Keren kan? Sekarang mari kita perhatikan syntaxnya. Disini adalah contoh yang akan mencetak angka dari satu hingga 9: for ($i = 0; $i < 10; $i++) {     echo $i; } Sebuah loop for dimulai dengan for . Ini memberitahukan PHP untuk bersi

Hak Akses direktori atau Folder /var/www/ php di Ubuntu

Hak Akses direktori atau Folder /var/www/ php adalat tempat Untuk menyimpan atau menjalankan file PHP di Linux kita harus menyimpannya di folder /var/www, tentunya kita tidak dengan mudah membuat file atau folder di www seperti kita memakai easyphp,xampp, dll yg biasa kita jalankan di windus. Tapi dengan sedikit kemampuan mencari-cari tutorial tentang php di Linux via oM google, akhirnya dapat juga cara untuk dapat mengakses file tersebut. Kita dapat mengakses atau membuat folder dengan mudah di /var/www/ dengan cara : Buka terminal yang ada di Applications->Accessories->Terminal atau ctrl+alt+t ketikkan sudo su chmod 777 -R /var/www/ masukkan password anda sekian postingan tentang membuka hak akses di php

Array Lanjutan

Array asosiatif Array asosiatif adalah array yang tidak menggunakan angka sebagai kunci di setiap nilainya. Jika tidak ditentukan kunci dari sebuah elemen di array, PHP akan otomatis memberikan kuncinya berupa angka. Lihat code di samping. Kami telah mendeklarasikan dua variabel sebagai array. Apakah anda bisa menebak array mana yang merupakan array asosiatif? Betul, $array_saya adalah array asosiatif. Kedua array tersebut memiliki isi yang sama. Perbedaannya adalah bagaimana kita mengakses elemen-elemen di array tersebut. Contoh: // membuat array biasa $array_kamu = array(1610, 'VOC Belanda', 350); // membuat array asosiatif $array_saya = array( 'tahun' => 1610, 'organisasi' => 'VOC Belanda', 'total' => 350); // cara mencetak array biasa echo $array_kamu[0]; echo "\n"; echo $array_kamu[1]; echo "\n"; // cara mencetak array asosiatif echo $array_saya[ 'tahun&#