Langsung ke konten utama

Array Lanjutan



Array asosiatif
Array asosiatif adalah array yang tidak menggunakan angka sebagai kunci di setiap nilainya.
Jika tidak ditentukan kunci dari sebuah elemen di array, PHP akan otomatis memberikan kuncinya berupa angka.
Lihat code di samping. Kami telah mendeklarasikan dua variabel sebagai array. Apakah anda bisa menebak array mana yang merupakan array asosiatif? Betul, $array_saya adalah array asosiatif.
Kedua array tersebut memiliki isi yang sama. Perbedaannya adalah bagaimana kita mengakses elemen-elemen di array tersebut.
Contoh:

// membuat array biasa
$array_kamu = array(1610, 'VOC Belanda', 350);

// membuat array asosiatif
$array_saya = array( 'tahun' => 1610,
'organisasi' => 'VOC Belanda',
'total' => 350);

// cara mencetak array biasa
echo $array_kamu[0];
echo "\n";
echo $array_kamu[1];
echo "\n";

// cara mencetak array asosiatif
echo $array_saya[ 'tahun'];
echo "\n";
echo $array_saya[ 'organisasi'];

Mengakses array asosiatif

Ketika kita mengakses nilai dari array asosiatif, yang membedakan adalah kuncinya. Alih-alih angka, kita menggunakan string:
echo $monas[2];
// mencetak 1975

echo $monas_asos['tahun'];
// juga mencetak 1975
Disini kita akan belajar lagi bagaimana bergunanya kunci yang spesifik di sebuah array.
Contoh:

// deklarasi $monas
$monas = array("Jalan Merdeka", 132, 1975 );

// ceritakan tentang monas dibawah ini dengan menggunakan $monas
echo "Monas memiliki tinggi 132 meter dan dibangun pada 1975 berlokasi di Jalan Merdeka.";

echo "\n"; // ini berguna untuk membuat garis baru
// deklarasi $monas_asos
$monas_asos = array( 'lokasi' => "Jalan Merdeka",
'tinggi' => 132,
'tahun' => 1975);
echo "Monas memiliki tinggi ".$monas_asos['tinggi']." meter dan dibangun pada ".$monas_asos['tahun']." berlokasi di".$monas_asos['lokasi'].".";

// ceritakan tentang monas dibawah ini dengan menggunakan $monas_asos

Mengiterasi array asosiatif

Mengakses seluruh elemen (me-loop) array asosiatif semudah melakukannya di sebuah array biasa, Tapi anda harus mengambil nilainya dengan kunci yang spesifik, bukan dengan integer.
Seperti yang telah kita pelajari, untuk me-loop array biasa, kita bisa melakukannya dengan for. Jika kita melakukannya untuk array asosiatif, kita menggunakan foreach seperti ini:
$arr_asos = array('nama'=>'PHP',
  'tahun'=>1995,
  'pembuat'=>'R Lerdorf');

foreach ($arr_asos as $kunci=>$nilai) {
  echo $kunci . ' : ' . $nilai . "\n";
}
akan mengeluarkan output seperti ini:
nama : PHP
tahun : 1995
pembuat : R Lerdorf
Contoh:
$php = array('website' => "www.php.net",
             'variabel' => "dinamis",
             'versi' => 5.5);
foreach ($php as $kunci => $nilai){
  echo $kunci.' : '.$nilai."\n";
}

Array Multidimensi

Sejauh ini, kerja yang bagus!
Anda tidak hanya bisa menyimpan string atau angka di dalam array, tapi anda juga bisa menyimpan array! Array di dalam array! Ini yang disebut dengan array multidimensi.
Kita melakukannya seperti kita membuat array biasa, tetapi di setiap elemennya kita memasukkan array alih-alih angka atau string. Contohnya bisa dilihat di code di samping.
$meja adalah sebuah array yang di dalamnya memiliki tiga elemen/baris. Dimana setiap baris kita anggap adalah sebuah laci. Dan di setiap lacinya kita bisa menemukan elemen-elemen.
Untuk mengakses sebuah elemen, kita harus mengambil baris dari array kita selayaknya kita mengambil elemen di array satu dimensi dengan menggunakan [ ].
Jika kita ingin mengambil baris pertama, kita menuliskan $meja[0]. Maka kita akan mendapatkan array( 'gunting', 'pulpen'). Dari sini, jika kita ingin mengambil 'gunting', maka kita bisa menuliskan $meja[0][0].
Ingat bahwa perhitungan array dimulai dari 0.

Contoh:

// deklarasi $meja yang memiliki beberapa array sebagai elemennya
$meja = array( array( 'gunting', 'pulpen'),
array('handphone', 'earphone'),
array('kue', 'minuman'),
array('emas murni', 'saham google'),

);
// anggap setiap baris/array di $meja adalah sebuah laci
// kita akses laci ketiga, benda pertama
echo $meja[2][0];
echo "\n";
// kita akses laci kedua, benda kedua
echo $meja[1][1];
echo "\n";
// akses elemen di array yang anda buat
echo $meja[3][1];
echo "\n";

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loop/Perulangan For dan Foreach

1.   Apakah loop itu? Coding terkadang bisa menjadi sebuah perkerjaan yang melelahkan, dan terkadang dikarenakan kita harus melakukan sebuah hal yang sama berkali-kali. Contohnya ketika kita ingin menuliskan tahun kabisat, mungkin anda berpikir untnuk melakukannya seperti berikut: echo 2004; echo 2008; echo 2012; // dan seterusnya Tapi ada cara yang lebih baik! Loop (pengulangan) adalah sepotong code yang berguna untuk mengulang sederet instruksi untuk anda. Sebagai contoh, jika kita ingin menuliskan echo berkali-kali seperti contoh diatas, kita bisa menggunakan code disamping kanan. Contoh: for ($tahun = 2004; $tahun < 2050; $tahun = $tahun + 4) {   echo $tahun . "\n"; } 2.   Syntax dari For Keren kan? Sekarang mari kita perhatikan syntaxnya. Disini adalah contoh yang akan mencetak angka dari satu hingga 9: for ($i = 0; $i < 10; $i++) {     echo $i; } Sebuah loop for dimulai dengan for . Ini memberitahukan PHP untuk bersi

Hak Akses direktori atau Folder /var/www/ php di Ubuntu

Hak Akses direktori atau Folder /var/www/ php adalat tempat Untuk menyimpan atau menjalankan file PHP di Linux kita harus menyimpannya di folder /var/www, tentunya kita tidak dengan mudah membuat file atau folder di www seperti kita memakai easyphp,xampp, dll yg biasa kita jalankan di windus. Tapi dengan sedikit kemampuan mencari-cari tutorial tentang php di Linux via oM google, akhirnya dapat juga cara untuk dapat mengakses file tersebut. Kita dapat mengakses atau membuat folder dengan mudah di /var/www/ dengan cara : Buka terminal yang ada di Applications->Accessories->Terminal atau ctrl+alt+t ketikkan sudo su chmod 777 -R /var/www/ masukkan password anda sekian postingan tentang membuka hak akses di php